Takengon-LintasGayo.co :
Peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara kembali
mengupdate data umur temuan tentang kehidupan pra sejarah Gayo di Loyang
Mendale Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah.
Ketut Wiradnyana di Loyang Mendale Takengon. (LGco-Kha A Zaghlul) |
Sebelumnya dinyatakan telah ada
kehidupan di Loyang Mendale sekitar 7500 tahun lalu, kini dipastikan
lebih tua yakni 8430 tahun yang lalu sudah ada aktivitas manusia di
Loyang tersebut.
“Saya baru saja mendapat informasi dari
Batan (Badan Tenaga Atom Nasional-red) jika sampel berupa tulang kaki
gajah yang ditemukan disini berusia 8430 tahun lalu,” ujar Arkeolog
Ketut Wiradnyana di Loyang Mendale, Jum’at 11 Juli 2014. Dijelaskan,
dari analisa mereka, gajah dikomsumsi manusia saat itu selain hewan lain
serta tumbuhan-tumbuhan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga
masih menunggu hasil tes DNA (deoxyribonucleic acid-red) dengan sampel
tulang gigi manusia pra sejarah Loyang Mendale dan Ujung Karang dari
Universitas California Santa Cruz.
Kerangka manusia pra sejarah di Loyang Ujung Karang Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah. (LGco_Khalis) |
“Memang tes DNA sudah dilakukan oleh
Lembaga Eikjman Jakarta dan sudah ada hasilnya, diantaranya DNA Urang
Gayo sama dengan Batak, namun ada beberapa data lagi yang ingin kita
dapatkan dan pihak Eikjman meminta bantuan ke California,” terang Ketut.
Seperti diberitakan media ini
sebelumnya, tim Arkeolog Balar Medan kembali melakukan penelitian
lanjutan di Takengon karya diyakini masih banyak data Arkeologis yang
belum tergali dari tempat tersebut dan tempat-tempat lain di dataran
tinggi Gayo. (Khalisuddin)
Sumber: http://lintasgayo.co/2014/07/11/arkeolog-tanoh-gayo-sudah-dihuni-manusia-8430-tahun-lalu