* Proses Perkuliahan Terhenti Total
BANDA ACEH - Mahasiswa Al-Washliyah Banda Aceh berunjuk rasa mendesak para pimpinan kampus untuk serius mengupayakan peningkatan status akreditasi perguruan tinggi tersebut. Para mahasiswa menyegel pintu masuk kampus serta menduduki kampus hingga malam hari. Akibatnya, proses perkuliahan terhenti total.
Aksi ini dilakukan sejak Senin (22/9)
lalu. Dan hingga Rabu (24/9), para pendemo yang menamakan diri
Konsorsium Mahasiwa dan Alumni Penyelamat Kampus (Kompak) Perguruan
Tinggi Al-Washliyah Banda Aceh, masih “menguasai” kampus yang terletak
di Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh itu.
Amatan Serambi,
gedung perguruan tinggi tersebut dipalang menggunakan kayu di pintu
masuk. Sejumlah spanduk dan poster yang berisi tentang tuntutan para
mahasiswa juga ditempel di dinding-dinding kampus. Sementara dalam
aksinya, mahasiswa mengecam pimpinan kampus yang mereka anggap tidak
serius mengupayakan peningkatan akreditasi kampus.
Selain menuntut
peningkatan akreditasi kampus tersebut dari C minimal menjadi B, para
pendemo juga menuntut hak-hak mereka, seperti penyediaan fasilitas dan
gedung yang layak untuk menjalani proses belajar mengajar. Mereka juga
menuntut transparansi keuangan yang dikelola oleh pihak kampus.
Agustizar,
Presiden Mahasiswa (Presma) Al-Washliyah dalam aksi kemarin, meminta
pimpinan kampus harus berusaha meningkatkan akreditasi kampus dari C
minimal menjadi B. Ia menilai, jika ini tak dilakukan, semua lulusan
Al-Washliyah terancam tak bisa melamar pekerjaan setelah kuliah.
“Mau
ke mana kami setelah selesai kuliah, sekarang syarat untuk ikut PNS
akreditasi kampus harus B. Kalau kami mendaftar PNS pasti berkas ditolak
karena akreditasinya C. Kampus Al-Washliyah juga jangan begini terus
keadaannya, gedung saja tidak layak pakai, bagimana kita mau belajar,”
tandas Agustizar.
Kepada Serambi, Agus mengatakan, SPP mahasiswa
di kampus ini terbilang tinggi, jumlah mahasiswa pun tiap tahunnya
bertambah. Tapi jumlah SPP tidak sebanding dengan fasilitas belajar
seperti gedung belajar, laborartorium, dan perpustakaan. “Satu semester
SPP kami satu juta lebih, tapi kondisi kampus tidak berubah, dibawa ke
mana uang itu,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hifzir, Ketua
Forum Mantan Presma Al-Washliyah. Menurutnya, sejak didirikan pada 2007
hingga kini fasilitas kampus belum ada perubahan. Selain itu, tenaga
pengajar di kampus ini juga belum memenuhi standar. “Seharusnya dosen
itu lulusan S2. Tapi di sini banyak dosen yang S1,” katanya.
Hifzir
mengatakan, pihaknya akan terus menduduki kampus jika pimpinan, Badan
Pemantau Harian (BPW), Pengurus Wilayah (PW) serta Pengurus Besar (PB)
Al-Washliyah tidak mendengar aspirasi mereka. Bahkan, para pendemo
berencana menggagalkan pelaksanaan wisuda yang dijadwalkan berlangsung
28 September ini.
Ketua Perguruan Tinggi Al-Washliyah, Prof Dr H
Hamid Sarong SH MH yang ditanyai Serambi terkait aksi mahasiswa
tersebut, mengatakan pihaknya sudah berusaha untuk meningkatkan
akreditasi kampus. Namun, pengurusan ini terkendala karena pihaknya
belum bisa memenuhi beberapa persyaratan yang harus disiapkan.
“Kita
sudah berusaha, tapi untuk meningkatkan akreditasi kampus tidak mudah
seperti yang dibayangkan,” kata Hamid, sore kemarin. Dua tahun lalu,
tambahnya, akreditas C baru saja dikeluarkan untuk PT Al-Washliyah.
Untuk meningkatkan akreditas ini, pihaknya perlu waktu hingga lima tahun
dalam mempersiapkan berbagai keperluan untuk tujuan dimaksud.
Terkait
gedung perkuliahan yang tak layak, menurut Hamid Sarong, hal ini
disebabkan terkendala pada dana. Apalagi, ungkap Hamid Sarong, kampus
itu baru saja mengalami masalah, yaitu ada oknum yang melarikan dana
kampus, sehingga semua operasinal kampus terhambat. Namun, masalah ini
sudah dilaporkan ke pihak terkait untuk diaudit.
Terkait aksi
pengegelan kampus dan rencana menggagalkan pelaksanaan wisuda, Hamid
mengatakan, ia akan mencoba koordinasi dengan BPH, PW dan PB
Al-Washliyah. Namun ia menyayangkan sikap mahasiswa itu, karena hanya
akan merugikan mahasiswa sendiri. “Semoga dalam dua hari ke depan ini
ada pencerahan,” tutup Hamid.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2014/09/25/mahasiswa-al-washliyah-segel-kampus
Sumber: http://aceh.tribunnews.com/2014/09/25/mahasiswa-al-washliyah-segel-kampus
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih,
Silakan Menikmati Blog Sederhana Kami Ini.
Jangan Lupa Beri Komentar Baik Saran maupun Kritik
Salam Pendidikan!